RIBATH NURUL HIDAYAH

AHLAN WA SAHLAN DI BLOGSPOT RIBATH NURUL HIDAYAH, Mohon Maaf Lahir dan Batin...

LEBIH JAUH TENTANG RIBATH

> PROFIL LENGKAP RIBATH

> Sejarah

> Rutinitas

> Pengurus

> Biaya Santri

> Mata Pelajaran

> Visi dan Misi

Hadirilah Majelis Rutin Setiap Malam Sabtu ba'da Isya di Pondok kami. insya Allah Barokah... dan dengan berkah itu, semoga kita dijadikan Allah sebagai Umatnya Nabi Muhammad SAW
RIBATH NURUL HIDAYAH

Nama Pondok Pesantren :
Ribath Nurul Hidayah
Alamat :
Jl. Masjid Baiturrahim Bedug RT 03/01 Pangkah-Tegal 52471 Jawa Tengah
Pengasuh :
Al Habib Soleh bin Ali Alattas

Profil Ribath Nurul Hidayah

Pondok Pesantren Nurul Hidayah merupakan suatu wadah untuk mencetak generasi muda islami yang bernafaskan ahlussunnah wal jama’ah. Keberadaan Pondok Pesantren Nurul Hidayah tidak terlepas dari penyebaran dakwah islam dan syiar yang dilakukan oleh Habib Soleh bin Ali Alatas, yang mana beliau adalah Pembina Majelis Ta’lim Wa Ratib Nurul Hidayah Desa Bedug Kecamatan Pangkah yang merupakan cabang dari Majelis Ta’lim yang sama di Desa Giren Kecamatan Talang Kabupaten Tegal yang beliau asuh. Kegiatan Majelis Ta’lim Wa Ratib Nurul Hidayah Desa Bedug pada mulanya dilakukan dari rumah ke rumah yang meliputi warga desa bedug dan sekitarnya.

Pada waktu kurun 1 tahun dan atas usulan dari anggota, maka kegiatan yang awalnya dilaksanakan dari rumah ke rumah untuk ditetapkan di suatu tempat dan usulan itupun disetujui dan tempat tersebut adalah bangunan wakaf dari Bapak Kusen (alm). Sejak itu, kegiatan ta’lim dilaksanakan di tempat tersebut hingga sekarang.

Seiring berjalannya waktu dan atas perint ah guru dari Habib Soleh bin Ali Alattas yaitu KH. Maemun Zubaer untuk mendirikan pondok pesantren. Pada waktu itu beliau bersama rekan-rekannya sowan ke mbah Maemun dan akhirnya mendapat perintah tersebut. Perlu diketahui pula bahwa nama nurul hidayah adalah nama yang diberikan oleh gurunya yang mulia addaa’i ilallah al-Habib Umar bin Hafidz. Nama itu diberikan sewaktu habib Soleh belajar di hadramaut, yaman.

Setelah perintah tersebut dikemukakan ke masyarakat desa bedug, ternyata antusias warga sangat mendukung berdirinya pondok pesantren di Desa Bedug dan mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Akhirnya pada tanggal 3 Februari 2008 Majelis Ta’lim Wa Ratib Nurul Hidayah Desa Bedug berubah menjadi Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang diasuh oleh alhabib Soleh bin Ali bin Hasan Alatas dan berkedudukan di desa bedug kecamatan pangkah kabupaten tegal.

Pada awal berdirinya pondok pesantren nurul hidayah tercatat baru ada 7 santri yang berasal dari desa bedug sendiri dan sekitarnya, kemudian bertambah menjadi 30 santri. Dan alhamdulillah sampai saat ini jumlah santri semakin bertambah hingga mencapai 45 santri yang berasal dari berbagai daerah seperti brebes, pemalang, purbalingga dan sekitar kota tegal. Hingga saat ini, Ribath Nurul Hidayah masih sedang dalam masa pembangunan.

==========

Profil Pengasuh Ribath Nurul Hidayah

Habib Soleh Bin Ali Alattas

Beliaulah Al-Habib Soleh bin Ali bin Hasan bin Ali bin Muhammad bin Ja’far bin Muhammad bin Muhsin bin Salim bin Abdullah bin Husein bin Shohiburrotib QuthbilAnfas Al-Habib Umar bin Abdurrahman Al-Atthos, pengasuh Ribath Nurul hidayah.

Melihat silsilah diatas maka beliau termasuk cucu ke-12 Shohiburrotib. Beliau lahir di Giren, Talang, Tegal pada tanggal 14 Juni 1976. Ayah beliau bernama Habib Ali bin Hasan Alattas sementara Ibunda beliau Syarifah Syifa binti Muhammad bin Syekh Abubakar. Dari delapan bersaudara, 5 laki-laki dan 3 wanita diantaranya; Alm. Habib Muhammad, Habib Hasyim, Habib Idrus, dan Habib Hasan. Istri beliau adalah putri dari Al-Habib Ali bin Muhammad bin Umar Alattas. Dan kini beliau telah mempunyai seorang Putra yang lahir pada 17 Januari 2009 yang bernama Habib Umar Hafidz yang namanya beliau nisbahkan dari nama Guru beliau, Habib Umar bin Hafidz.

Al-Habib Soleh bin Ali Alattas menuntut ilmu ke wilayah timur Jawa Tengah di Pondok Al-Anwar ,di daerah Sarang, Rembang selama sembilan tahun dari Madrasah Aliyah. Al-Habib pindah ke Malang di Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyah selama ±2 tahun. Kemudian beliau melanjutkan ke Darul Musthofa Aidid di Hadramaut, Yaman selama 3,5 tahun. Ilmu Nahwu/alat dan Fiqih beliau dapatkan di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang. Sementara pelajaran Tasawuf beliau dapatkan di Darul Hadits, Malang. Kematangan berdakwah beliau peroleh dari Darul Mustafa, Hadramaut Tarim.

Beliau memegang tiga majelis ta’lim selain di Giren, diantaranya di Surodadi, Pesarean, dan Banjaran. Beliau mempunyai pengalaman berorganisasi menjadi ketua pelajar di Sarang, Malang, dan Darul Musthofa. Guru-guru besar beliau adalah KH. Maemun Zubair Dahlan, Habib Abdul Qodir bin Abdullah Bilfaqih, Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih, Habib Muhammad bin Abdullah Bilfaqih, KH. Ahmad Sa’idi, KH. Muhammad Chasani Sa’idi dan Habib Umar bin Hafidz Bin Syekh Abubakar. Kegiatan rutin bulanan dan tahunan Habib Soleh bin Ali Alattas yaitu ke pelosok-pelosok daerah (Bandung,Bekasi, dan sebagian daerah Jateng).

Majelis Ta’lim Wa Ratib Nurul Hidayah yang diasuh beliau awalnya merupakan majelis pembacaan ratib yang diikuti oleh beberapa gelintir orang saja. Namun kini jamaahnya berjumlah sekitar + 250 orang dan bertambah seiring berjalannya waktu.

Semoga kita diberikan berkah dan rahmat dari Allah SWT atas setiap ilmu dan bimbingan yang beliau berikan kepada kita. Amin Ya Rabbal Alamin...


==================

TIM REDAKSI RIBATH NURUL HIDAYAH
Alamat Tim Redaksi: Jalan H.Sarmili RT 4/2 No. 50 Jurangmangu Timur-Pondok Aren- Tangerang. Hatif: 085642672791

1. Tim Redaksi

Berikut ini susunan Tim redaksi Ribath Nurul Hidayah:

Ketua: Alyan Fatwa

Redaktur:

> Khanan Rifa’ul Kasbi

> Datsir Ahmad

> Moh. Abdurrohman

> Ahmad Faiq Habibi

Editor: Ustadz Muslih

Pencetakan: Slamet Riyanto (Amor)

HUMAS: Imron , Hasbi

2. Kegiatan Tim Redaksi

Tim redaksi telah berhasil membuat Buletin Penyejuk Hati hingga Edisi ke 18. Anda dapat membacanya di www.majelistalimnurulhiday

ah.blogspot.com. Pada giliran selanjutnya, kami diberi mandat dari Pengasuh untuk mengubah buletin tersebut menjadi sebuah majalah kecil. Buletin yang bernama Penyejuk Hati kini berubah menjadi Majalah Nurul Hidayah. Hingga saat ini, sudah tercetak 4 edisi melanjutkan edisi sebelumnya yakni dari edisi 19 s.d 23 dan terbit setiap bulan.

Di penghujung Ramadhan 2009 ini kami diberi mandat kembali untuk membenahi dunia dakwah tulisan sekaligus menjadi tujuan penggunaan donasi yang kami sampaikan ini yang terdiri dari beberapa rancangan kegiatan pembangunan sbb:

Meneruskan kembali pembuatan Majalah Nurul Hidayah

Memajukan dakwah ahlussunnah waljamaah dengan menembus dunia maya, diantaranya:

o Rencana Pembuatan situs www.ribathnurulhidayah.org

o Meretasi blog-blog

o Dakwah tulisan melalui Facebook, dan milis di Yahoogroups.

Pengadaan barang khusus keperluan kegiatan redaksi: Komputer dan atau Laptop, Perekam, Kamera dsb.

Pengadaan training dan pencarian bakat-bakat baru redaksi.

BERLANGGANANLAH MAJALAH PENYEJUK HATI...

PESAN SEKARANG JUGA!!!
HUB. Alyan Fatwa - 085642521050




LEBIH JAUH TENTANG RIBATH

> Sejarah

> Rutinitas

> Pengurus

> Biaya Santri

> Mata Pelajaran

> Visi dan Misi
0 Responses

Posting Komentar